PALEMBANG – PBSI Kota Palembang Surati Dinas Pendidikan Provinsi, KONI dan PBSI Sumsel, menyikapi keluhan orang tua dan atlet bulutangkis Kota Palembang, tentang hasil seleksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
PBSI Kota Palembang menganggap perlu melakukan tindakan ini karena dinilai merugikan atlet Bulutangkis Kota Palembang yang telah berprestasi di Popda 2022.
Dimana beberapa atlet Bulutangkis Kota Palembang yang berprestasi tersebut yaitu Zhanas Aulia Hidayat Putri dan Mahya Kaila Hidayat Putri (medali emas beregu dan ganda putri) serta M Rizki Algifari dan Daren Chow (medali emas ganda Putra).
Wakil Ketua Harian PBSI Kota Palembang, Zulkifli mengatakan, sangat perlu melakukan menyurati Diknas Provinsi, KONI dan PBSI Sumsel.
Karena beberapa atlet merasa terzolimi dengan hasil talentskoting yang dilakukan di Muba pada 11-12 Maret 2023 lalu.
“Kami melihatnya banyak kejanggalan yang dilakukan oleh Binpres PBSI Sumsel saat seleksi atlet,” ujar Zulkifli.
Zulkifli menjelaskan, kejanggalan yang terlihat dengan jelas dimana atlet yang diseleksi semua bernomor tunggal. Sementara atlet Kota Palembang merupakan juara ganda.
“Ini jelas sekali suatu upaya untuk menjatuhkan atlet. Apalagi yang diseleksi itu merupakan berpasangan di ganda putra (Rizki/Daren). Begitu juga dengan juara ganda dan beregu putri, Zhanas dan Mahya,” jelasnya.
Ditegas pria yang akrab dipanggil Papi ini, ada beberapa poin yang kita anggap perlu untuk menanggapi keluhan atlet ini.
Pertama ajang seleksi yang digelar di Muba yang dilakukan Binpres PBSI Sumsel atlet Popnas harus dibatalkan, karena bertentangan dengan Pedoman Umum Popda Sumsel 2022.
Kedua hasil seleksi di Muba tidak sesuai dengan aturan standar turnamen resmi yang berlaku, dimana hanya menyeleksi satu nomor yaitu tunggal.
Sehingga atlet yang berprestasi dinomor ganda harus dipaksa bermain tunggal, bahkan ada yang berpasangan sehingga salah satunya harus gagal.
“Kalau ingin melakukan seleksi silahkan, tetapi sifat hanya untuk memenuhi kekurangan Kouta yang dibutuhkan, tetapi itu hanya pemain yang juara 2 dan 3 saja, ikut seleksi,” tegas Zulkifli.
Sebagaimana diketahui atlet bulutangkis Kota Palembang, pada Popda lalu berhasil meraih juara umum.
Dengan 3 medali emas yaitu ganda putra/putri dan 1 berregu putri serta 2 medali perak dari ganda campuran dan berregu putra.
Penulis: Noverta