Home Berita Tim Dosen Unsri, Implementasi Riset ‘Budidaya Ikan Betok dengan Teknik Sex Reversal’ 

Tim Dosen Unsri, Implementasi Riset ‘Budidaya Ikan Betok dengan Teknik Sex Reversal’ 

by Slyika

SUMSEL – Ikan betok merupakan salah satu jenis ikan rawa yang sangat potensial dikembangkan sebagai bahan pangan bergizi dan bernilai ekonomis di Sumatera Selatan (Sumsel).

Namun, penangkapan yang terus menerus mengurangi populasi ikan betok di alam dan dikhawatirkan menjadi punah.

Ikan betok juga merupakan jenis ikan yang sulit dipijahkan secara alami, sehingga diperlukan teknik pemijahan dan pemeliharaan yang tepat agar dapat dilakukan secara buatan untuk menghasilkan benih unggul.

Tim Dosen beserta mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) dengan skema terintegrasi bersama-sama pembudidaya ikan dari UPR Mandiri Abadi yang berlokasi di Jalan Setunggal Kelurahan 8 ilir Kecamatan Ilir Timur 3 Palembang.

Program tersebut merupakan implementasi hasil riset yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan performa benih ikan betok.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan sex reversal pada benih ikan betok agar menghasilkan ikan monosex betina.

Hal tersebut disebabkan karena berdasarkan hasil riset dinyatakan bahwa pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan bobot harian ikan betina masing-masing lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jantan.

Sehingga, pembudidayaan ikan betok monoseks betina (feminisasi) akan lebih prospektif untuk dilakukan.

Menurut Ibu Mirna Fitrani, S.Pi., M.Si., Ph.D selaku ketua tim pelaksana, melalui kegiatan tersebut, anggota binaan kelompok, mahasiswa (praktik lapangan) dan masyarakat sekitar diberikan panduan praktis baik secara teori maupun praktik mengenai teknik feminisasi menggunakan bahan alami pengganti hormon komersial yang biasa digunakan dalam teknik sex reversal.

Termasuk manajemen pemberian pakan dan monitoring kualitas airnya untuk mendukung pertumbuhan benih ikan betok monosex betina yang optimal.

Diharapkan aplikasi sex reversal tersebut dapat diterapkan oleh khalayak sasaran untuk pengembangan budidaya ikan betok yang berkualitas dan berkelanjutan.

Para peserta yang hadir menyambut dengan baik kegiatan PPM yang dilaksanakan oleh tim Unsri.

Beberapa peserta yang hadir dalam acara juga memanfaatkan kegiatan tersebut untuk berdiskusi dan bertanya kepada para narasumber terkait kendala-kendala yang mereka alami selama melakukan pembenihan dan membudidayakan ikan.

Bahkan, berharap kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan di tempat mereka.

Dimas, S.Pi selaku ketua UPR Mandiri Abadi sekaligus sebagai alumni Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Unsri yang memiliki usaha budidaya ikan menyatakan dukungannya.

Dia juga telah memfasilitasi mahasiswa perikanan untuk melakukan praktik lapangan di kediamannya.

“Praktek yang dilakukan mahasiswa dan penyuluhan yang diinisiasi tim Dosen Unsri tidak hanya membangkitkan semangatnya dalam mengembangkan usaha budidaya namun juga menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar yang ingin belajar dan memulai usaha budidaya perikanan, khususnya ikan-ikan lokal rawa,” ungkapnya.

Editor: Theo Esto

You may also like

Leave a Comment