Home Lifestyle Jelajahi Warisan Budaya, Bali Truntum Kuta Hadirkan Barong dan Keris Dance di Warung Senggol Truntum

Jelajahi Warisan Budaya, Bali Truntum Kuta Hadirkan Barong dan Keris Dance di Warung Senggol Truntum

by Slyika

KUTA – Truntum Kuta Bali menghadirkan program weekly event terbarunya yang merupakan pertunjukan seni tradisional Bali yang eksklusif di Warung Senggol Truntum yaitu “Bali’s Timeless Tradition Barong and Keris Dance” yang hadir setiap Rabu di Warung Senggol Truntum dan dimulai pada 28 Mei 2025 untuk menghibur para tamu yang menikmati santapan makan malam di Warung Senggol Truntum.

Diawali dengan suguhan welcome dance performance yang ditampilkan langsung oleh team Warung Senggol Truntum dan dilanjutkan dengan penampilan Barong and Keris Dance.

Pertunjukan ini dimulai dari pukul 18.00 hingga 22.00 WITA. Pertunjukan Tari Barong dan Keris bukan sekadar hiburan malam, melainkan sebuah perjalanan budaya yang yang menghidupkan kembali kisah-kisah legendaris Bali, dikemas dalam suasana makan malam yang hangat dan bersahaja.

Di tengah aroma rempah dari sajian khas yang tersaji, para tamu akan disambut oleh visualisasi kisah abadi tentang Barong makhluk mitologis yang mewakili kekuatan kebaikan dan Keris, senjata sakral yang melambangkan kekuatan spiritual dan kebijaksanaan.

Tarian ini dibawakan secara autentik oleh para penari profesional Bali, dengan gerak tubuh yang anggun dan ekspresi penuh makna, diiringi oleh denting gamelan yang mengalun lembut hingga menciptakan suasana yang magis.

Melalui pertunjukan budaya ini, Truntum Kuta mengajak tamu untuk menyelami lebih dalam esensi Bali yang sesungguhnya sebuah pulau dengan warisan budaya yang hidup, penuh warna, dan kaya makna baik dari sisi budaya maupun warisan kuliner.

Menghadirkan berbagai hidangan khas Asia diantaranya Balinese Chicken Satay, Snapper Fillet Jimbaran Style, Piri -Piri Chicken, Beef Ribs Sticky Asian Sauce, Ginger Torch Fried Rice dan berbagai hidangan khas lainnya yang disajikan dengan buffet style.

Warung Senggol Truntum menjadi latar yang sempurna untuk pertunjukan ini.

Berlokasi di area terbuka dengan nuansa tropis yang menenangkan, Warung Senggol Truntum memadukan nuansa lokal pasar malam tradisional dengan cita rasa khas Bali yang autentik.

Suara gamelan yang bergema di antara aroma sate dan sambal terasi membawa para tamu pada pengalaman multisensori yang jarang ditemukan di tempat lain.

Truntum Kuta tak hanya memberikan suguhan budaya, tetapi juga langkah untuk menghargai dan memuliakan warisan budaya Bali.

Ini adalah kesempatan bagi para tamu baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang menginap di Kutauntuk melihat, merasakan, dan mengapresiasi cerita-cerita luhur Bali yang dituturkan lewat seni pertunjukan.

Seluruh pengalaman budaya dan kuliner istimewa ini dapat dinikmati hanya dengan IDR250.000 nett perorang.

Harga tersebut sudah termasuk sajian makan malam buffet khas Nusantara dan Asia, serta pertunjukan seni tradisional Barong dan Keris Dance yang memukau.

Sebagai pelengkap malam yang berkesan, para tamu juga akan disambut welcome drink spesial Jack Daniel’s Cocktails dengan pilihan, yaitu “Jack Dance Sekar Jagad” yang terinspirasi dari keindahan tarian Bali penuh warna, atau “Jack in Love Truntum”, minuman khas Truntum yang menyegarkan dengan sentuhan eksotis.

Semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman multisensori yang tak terlupakan memadukan cita rasa, suasana, dan kekayaan budaya Bali dalam satu malam yang istimewa.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan hubungi tim FB reservasi melalui WhatsApp di +62 819 5396 8213 atau email grofb.kuta@truntumhotels.com

Tentang Truntum Kuta Hotel
Truntum Kuta, hadir sebagai nama baru menggantikan Grand Inna Kuta, untuk melanjutkan perjalanan dalam memberikan pelayanan keramah–tamahan terbaik bagi para tamu.

Truntum Kuta terletak di pusat Kuta dan berlokasi strategis di tepi Pantai Kuta yang ikonik, sangat memanjakan para tamu dengan keindahan pantai alam Bali.

Memiliki keunggulan akses hanya 3 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai, 6 kilometer dari pusat kota Denpasar dan akses yang sangat mudah untuk mendapatkan transportasi serta menuju ke pusat perbelanjaan lokal.

Selain menyediakan pelayanan dan fasilitas akomodasi yang unggul, Truntum Kuta juga menonjolkan pengalaman budaya sebagai ciri khas dari brand Truntum untuk menciptakan pengalaman menginap yang tak terlupakan dan lebih berkesan bagi para tamu.

Terinspirasi dari motif Batik Jawa ‘Truntum’, yang melambangkan cinta yang tumbuh kembali, dan ini tercermin dalam desain dua tipe akomodasi yang dimiliki oleh Truntum Kuta yaitu Bali Wing dengan desain tradisionalnya menciptakan nuansa Bali yang hangat dan akrab, sementara Beach Wing yang lebih modern menawarkan pilihan pemandangan laut yang menakjubkan, kolam renang yang bernuansa tropis, dan taman yang indah.

Truntum Kuta memiliki total 322 kamar yang mencakup berbagai tipe, diantaranya Deluxe Room, Deluxe Sea View dan Deluxe Pool Side yang berlokasi di Beach Wing.

Selain tipe Deluxe, Truntum Kuta juga memiliki 3 tipe kamar Suite yang mewah dan menawan yaitu Executive Suite, Junior Suite dan Grand Suite Room.

Pada Bangunan Bali Wing terdapat 3 tipe kamar yaitu Grand Deluxe, Grand Deluxe Pool Side dan Family Room. Setiap kamar dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan kenyamanan tamu yang menginap di Truntum Kuta.

Fasilitas – fasilitas yang disediakan oleh Truntum Kuta diantaranya kolam renang yang terdiri dari Sunken Pool, Kelapa Pool dan Sunset Pool yang berlokasi di tepi pantai.

Dilengkapi pula dengan fasilitas meeting room yang lengkap cocok untuk mengadakan kegiatan gathering, meeting, wedding ataupun table manner.

Truntum Kuta dilengkapi pula dengan 2 fasilitas restoran yaitu HQ Resto yang terletak di tepi pantai Kuta dan Warung Senggol yang menawarkan hidangan lokal khas Indonesia dengan suasana dan atmosfer seperti pasar malam di Bali.

Hadirnya nama baru Truntum Kuta diharapkan akan membawa semangat baru dalampeningkatan pelayanan yang lebih baik kepada tamu-tamu sehingga memberikan pengalaman berlibur yang mengesankan selama di Bali.

 

You may also like

Leave a Comment