Olahraga memanah kini sudah menjadi tren di kalangan masyarakat perkotaan. Banyak komunitas memanah yang akhirnya terlahir berdasarkan kesamaan hobi tersebut. Hal ini juga yang melatarbelakangi terbentuknya Kometa Archery. Pemilihan nama yang unik tersebut rupanya singkatan dari Komunitas Memanah Tanjungan.
Walaupun banyak yang menyukai olahraga memanah, namun ada kendala yang akhirnya membuat banyak masyarakat urung melakukan kegiatan memanah. Salah satunya keterbatasan tempat latihan dan juga minimnya kepemilikan perlengkapan memanah seperti busur dan anak panah. Banyak juga yang beranggapan jika olahraga memanah umumnya dilakukan oleh atlit saja.
Kometa Archery sudah menyiapkan solusi untuk hal ini. Bagi kalian yang penasaran ingin mencoba olahraga memanah, maka Kometa Archery sudah menyediakan fasilitas dan perlengkapan memanah. Lokasi area panahan yang berada di daerah Tanjungan Eretan 2 Condet Balekambang begitu luas dan asri sehingga membuat pengunjung nyaman dan betah. Biaya untuk melakukan olahraga memanah di Kometa Archery pun boleh dibilang terjangkau.
“Setiap pengunjung biasanya membayar infaq sebesar Rp. 15 ribu/jam. Jika ingin bergabung menjadi member maka bisa melakukan iuran sebesar Rp. 50 ribu setiap bulannya. Semua biaya tersebut dipergunakan untuk mengembangkan fasilitas-fasilitas serta perlengkapan yang ada di Kometa Archery. Banyak juga yang awalnya datang karena penasaran terus melihat-lihat, akhirnya jadi hobi memanah,” tutur Heru Okta Prianto, Ketua Kometa Archery.
Aneka jenis busur dan anak panah untuk berlatih sudah disediakan
Banyak cara yang dilakukan Kometa Archery untuk mengenalkan olahraga memanah ini kepada masyarakat. Berbagai event dan perlombaan sering diadakan. Selain sebagai ajang silaturohim, event yang diadakan Kometa Archery biasanya juga dibuat untuk menarik minat dan perhatian masyarakat sekaligus mengedukasi bagaimana sebetulnya cara melakukan olahraga memanah yang benar.
Rasa persaudaraan tinggi antar anggota membuat Kometa Archery solid dan kompak
“Sebelum memanah harus melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mengurangi resiko cedera. Setelah itu kenali jenis busur dan anak panah. Setelah faham, baru belajar tahapan-tahapan cara memanah. Kita harus mengerti teknik memanah yang benar jadi gak sembarangan cuma asal melesatkan anak panah. Selama latihan, semua orang yang berada di area juga harus mematuhi peraturan. Misalnya tidak boleh mengarahkan anak panah ke orang lain atau binatang karena berbahaya,” jelas Heru.
Pemanasan wajib dilakukan sebelum mulai berlatih memanah
Bukan hanya orang dewasa saja yang datang berkunjung. Anak-anak usia sekolah juga banyak yang berlatih memanah di Kometa Archery. Banyak orang tua yang mengikutkan anaknya untuk berlatih memanah karena ternyata banyak pelajaran yang bisa didapatkan melalui kegiatan memanah.
Remaja banyak yang mengisi waktu luang dengan latihan memanah
“Memanah melatih kesabaran dan juga fokus. Sebab untuk menembakkan anak panah tepat sasaran memerlukan kesabaran dan juga konsentrasi tinggi,” pungkas Heru.
Kometa Archery memberikan pelatihan memanah kepada anak-anak pramuka
Buat yang penasaran dan ingin bergabung bersama Kometa Archery, langsung aja klik kometaarchery.wordpress.com atau join ke akun Facebook: Kometa_Archery. (slyika)
