YOGYAKARTA – Sebuah momentum bersejarah akan segera hadir di jantung kawasan Malioboro, Yogyakarta. Hotel legendaris Grand Inna Malioboro kini resmi bertransformasi menjadi Grand Hotel De Djokja, sebuah hotel bintang lima yang mengusung filosofi Heritage Legacy, Timeless Luxury.
Transformasi ini tidak sekadar pergantian nama, melainkan merupakan langkah strategis dalam menghidupkan kembali identitas historis dan nilai budaya Yogyakarta di panggung nasional dan internasional.
Jejak sejarah Grand Hotel De Djokja berawal pada tahun 1911, ketika hotel ini dibangun oleh seorang arsitek asal Belanda sebagai salah satu hotel termewah yang menjadi tempat persinggahan para pejabat, bangsawan, hingga tokoh-tokoh penting internasional.
Hotel legendaris ini telah menjadi saksi perjalanan sejarah bangsa dan mengalami beberapa kali perubahan nama menjadi Hotel Asahi (1942), Hotel Merdeka (1948), Hotel Garuda (1950), Natour Garuda (1975), Inna Garuda (2001), Grand Inna Malioboro (2017).
Kini, lebih dari satu abad kemudian, hotel bersejarah ini kembali ke nama aslinya, Grand Hotel De Djokja, sebagai bentuk penghormatan terhadap akar sejarah dan warisan budaya Yogyakarta.
Transformasi ini berada di bawah naungan InJourney Hospitality atau PT Hotel Indonesia Natour, member dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, holding BUMN pariwisata dan aviasi yang memiliki komitmen kuat untuk melestarikan cagar budaya sebagai destinasi unggulan di tingkat nasional maupun global.
“Transformasi Grand Hotel De Djokja, bukan sekedar merevitalisasi sebuah hotel bintang lima, tetapi juga membangkitkan kembali nilai sejarah Yogyakarta yang dapat dinikmati oleh generasi masa kini dan mendatang. Heritage Legacy, Timeless Luxury bukan sekedar visi, namun juga misi kami kepada tamu dan masyarakat,” ujar Andreas Kahl, General Manager Grand Hotel De Djokja.
Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat menyampaikan “Revitalisasi Grand Hotel De Djokja adalah bagian dari komitmen kami dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan melestarikan warisan budaya seiring dengan pengembangan ekonomi kreatif dan industri perhotelan modern. Sebagai salah satu hotel pertama dan paling bersejarah di Yogyakarta, Grand Hotel De Djokja telah menjadi saksi milestone sejarah dan ikon arsitektur kolonial yang memadukan keanggunan gaya Eropa dengan estetika budaya Jawa.”
“Melalui inisiatif strategis The Heritage Collection, kami berupaya mengembalikan keagungan masa lalunya dengan menghadirkan pengalaman baru yang memadukan heritage dan modern luxury, tanpa menghilangkan nilai-nilai autentik bangunan ini. Kami optimis, melalui revitalisasi ini dapat menghidupkan kembali semangat, narasi sejarah, kultural serta memperkuat posisi pariwisata berbudaya di tingkat nasional maupun global.”
Revitalisasi Grand Hotel De Djokja tidak hanya berfokus pada pemugaran fisik dan arsitektur bangunan, namun juga tetap mempertahankan elemen dan nilai-nilai historis yang terkandung di dalamnya. Dengan pelayanan berkelas dunia dan atmosfer yang memadukan sejarah dan kemewahan kontemporer, Grand Hotel De Djokja siap menghadirkan pengalaman menginap bermakna dan penuh nilai budaya.
Transformasi ini menjadi babak baru bagi hotel legendaris di jantung Malioboro, sebuah ikon hidup di mana sejarah, budaya, dan kemewahan berpadu dalam satu narasi abadi, menegaskan posisi Yogyakarta sebagai destinasi heritage kelas dunia.
Grand Hotel De Djokja dengan wajah yang benar-benar berbeda dari sisi kemegahan interior yang khas memadukan unsur Jawa dan klasik Indies ini menawarkan berbagai fasilitas kemewahan bintang lima mulai dari beberapa kategori kamar bagi wisatawan maupun kunjungan bisnis.
Kamar yang lega dengan berbagai fasilitas yang memanjakan, kini pun dapat dinikmati oleh pecinta sejarah yang tetap mengutamakan kenyamanan dan kebersamaan hangat bersama keluarga. Gedung hotel yang berbeda pun menawarkan pengalaman menginap yang berbeda.
Jika senang dengan bangunan bersejarah maka sebaiknya memilih untuk menginap di Heritage Suite dimana seluruh kamarnya menawarkan paket lengkap dengan segala sesuatu yang memanjakan, dan aneka paket pengalaman seru seperti penjemputan dengan andong, plesir atau tur singkat menggunakan andong, fasilitas kemewahan di kamar yang tidak akan didapatkan di kategori kamar selain di Heritage Suite.
Selain itu, De Djokja pun menyajikan dua restoran yang mewah dan sangat direkomendasikan untuk mencoba seluruh kuliner yang sungguh nikmat dan menggugah selera. Ada dua restoran dengan berbagai menu asli cita rasa Indonesia, yaitu ROSO, dan satu lagi WIJI yang menghadirkan kenikmatan kuliner Pan Asia dan cita rasa varian menu internasional.
Fasilitas lainnya yang dapat dinikmati yaitu dengan menikmati racikan aneka minuman yang berlatar belakang nuansa Indies klasik di Djati Lounge yang berada di area lobby hotel. Juga Omah Lulu Kids Club bagi keluarga yang membawa serta anak-anak untuk menikmati serunya bermain di arena bermain anak, hadir pula spa, gym, dan kolam renang yang memiliki pemandangan langsung ke Jalan Malioboro.
Bagi wisatawan yang berkunjung dengan tujuan bisnis, pastikan penyelenggaraan acara yang diinginkan dapat dilaksanakan di ballroom dan hall De Djokja yang megah, dengan 2 ballroom dan 18 ruang rapat akan dapat menjadikan momen terbaik dan paling berkesan jika diselenggarakan di ruangan MICE yang termegah di pusat Kota Jogja.
