Home Hobi Komunitas Maine Coon Indonesia, Tempat Asyik Kumpulnya Penghobi Kucing MC

Komunitas Maine Coon Indonesia, Tempat Asyik Kumpulnya Penghobi Kucing MC

by Slyika

JAKARTA – Memiliki hewan peliharaan sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern saat ini. Selain bisa mengurangi stres, hewan tersebut juga bisa menjadi teman bermain di rumah yang menyenangkan. Salah satu hewan rumahan yang menarik untuk dipelihara adalah kucing. Walau banyak jenisnya, Maine Coon berada di urutan teratas kucing yang tinggi peminatnya.

Sebelum membeli kucing jenis Maine Coon, seringkali pemilik merasa kebingungan dan bertanya-tanya. Apakah Maine Coon yang nantinya akan dibeli merupakan ras murni atau ternyata mix. Saat ini banyak juga breeder (peternak) yang mengawinkan Maine Coon dengan jenis persia.

Selain itu banyak juga pertanyaan seputar perawatan Maine Coon yang kerap ditanyakan pemilik yang belum berpengalaman mengasuh kucing bertubuh besar ini sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan seputar Maine Coon ini biasanya dilempar ke forum seperti grup facebook maupun WAG (WhatsApp Grup).

Untuk menyikapi hal tersebut, maka muncullah berbagai komunitas Maine Coon yang anggotanya tentu saja sesama penghobi kucing Maine Coon.

Salah satu grup yang sudah dikenal masyarakat adalah Komunitas Maine Coon Indonesia (KMCI). Komunitas yang  terbentuk pada tanggal 7 Juni 2020 ini sudah memiliki sekitar 6,2 ribu anggota di Facebook. Anggota KMCI berasal dari seluruh Indonesia. Mulai dari Sumatera, Kalimantan, Bali, Papua dan yang terbanyak berasal dari wilayah Jabodetabek.

KMCI merupakan pecahan dari KMCM (Kucing Maine Coon Mania) yang sudah terlebih dahulu ada. Syarat untuk bergabung ke dalam grup Maine Coon cukup mudah dan yang terpenting setiap anggota wajib mematuhi yang sudah dibuat oleh para admin grup.

“Tujuan utama dibentuknya KMCI adalah untuk memasyarakatkan kucing Maine Coon dan memberikan edukasi mengenai seluk beluk Maine Coon. KMCI juga merupakan wadah silaturohim bagi para pecinta Maine Coon. Disini kita biasanya saling sharing dan diskusi seputar perawatan Maine Coon,” jelas Sarifudin, Pembina KMCI.

Sarifudin, Pembina KMCI

Anggota KMCI bervariasi. Mulai dari individu yang memiliki Maine Coon, breeder (peternak) Maine Coon, hingga cattery yang sudah resmi terdaftar. Memiliki anggota komunitas yang sebagian besar merupakan cattery tentu membuat KMCI memiliki misi utama mempertahankan kemurnian ras kucing Maine Coon. Pasalnya, kucing Maine Coon dengan ras murni jika dibandingkan dengan mix, tentu memiliki bentuk fisik dan juga riwayat penyakit bawaan yang sangat berbeda.

Para anggota KMCI sering saling bersilaturahmi untuk berdiskusi seputar perawatan Maine Coon

Bagi pecinta Maine Coon, faktor seperti ini tentu sangat penting dijadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk memiliki Maine Coon.

Pemain baru (newby) di dunia perkucingan biasanya juga kurang faham atau bahkan tidak tau jika Maine Coon dengan ras murni biasanya disertai dengan pedigree (sertifikat silsilah) dan bisa dibeli melalui cattery yang sudah resmi terdaftar di organisasi perhimpunan kucing Indonesia.

Untuk itu, menjadi tugas para anggota KMCI untuk saling mengedukasi dan memberikan informasi seputar kualitas Maine Coon yang layak untuk dibeli.

Tak dipungkiri, walaupun ras murni Maine Coon pastinya memiliki harga jual yang lebih tinggi sehingga seringkali orang yang terbentur dengan masalah biaya akan memilih kucing non ped (tanpa sertifikat) atau mix Maine Coon yang harganya lebih terjangkau.

“Setiap orang punya tahapan dalam hidupnya. Sama seperti memiliki kucing. Gak semua orang langsung mampu beli Maine Coon Ped. Akhirnya beli non ped atau mix. Padahal bisa disiasati, misalnya menabung dulu. Nanti kalau uangnya sudah cukup, langsung beli Maine Coon yang ped sekalian,” ujar Arie Rachman Hakim, salah seorang pengurus KMCI.

Arie Rachman Hakim

Terbukti, anggota KMCI saat ini banyak yang semakin termotivasi untuk menjadi cattery karena sudah mendapat banyak edukasi selama menjadi anggota KMCI.

Walaupun beranggotakan ribuan orang, namun di KMCI jarang sekali terjadi konflik. Sekali pun ada, biasanya karena komunikasi yang kurang tepat. Namun, semua itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Disini kita semua sharing ilmu seputar masalah Maine Coon. Jadi yang ilmunya banyak kasih informasi ke yang kurang tau. Ego setiap anggota harus diturunkan. Tidak boleh ada yang merasa paling pintar, sombong dan lain sebagainya. Pokoknya sejauh ini tim kita solid dan kompak,” tutur Sarifudin.

Kekompakan anggota KMCI juga dapat terlihat dari atribut yang dikenakan. Biasanya setiap mengadakan acara, mereka kompak memakai kaos yang berlogokan lambang KMCI. Berhubung sedang pandemi, maka KMCI menambah satu jenis atribut yaitu masker dengan logo KMCI yang dapat dipesan melalui pengurus grup KMCI.

Kaos KMCI tersedia dalam 3 warna

Selain menjadi wadah silaturahmi dan konsultasi antar sesama penghobi Maine Coon, serunya lagi di KMCI kita juga bisa mencari Maine Coon impian yang diinginkan karena sebagian besar anggota KMCI merupakan cattery yang tidak perlu lagi diragukan kualitas dan silsilah kucingnya. (slyika)

You may also like

Leave a Comment