TNI AL, kami merasakan kesedihanmu. Nanggala-402, kami merasakan penderitaanmu di dasar bawah sana.
Kami segenap rakyat Indonesia bersamamu dan mendoakan keselamatanmu. Kau yang selalu setia dalam perintah komando “The Order of Command” untuk menjaga kami semua.
Kau yang selalu setia untuk menjaga teguh kedaulatan setiap jengkal perairan Nusantara Raya ini.
Kau yang selalu tulus-sejati mengarungi luas dan dalamnya samudra pengabdian bagi negeri bahari nan besar dan luas ini.
Menghalau kerasnya badai dan gelombang lautan luas. Sunyi dalam gelap, senyap di dasar yang dalam.
Nagabaswara Jalayudha Pamungkas. Tabah, tegar, tangguh sampai akhir. Nanggala-402. Kami percaya, kerasnya ujian ketabahan dan kesabaran ini tak ‘kan menggoyahkan semangat patriotismemu bagi negara dan bangsa.
TNI AL, KRI Nanggala-402. Kami bersamamu. Keteduh-tenanganmu meyakin-imankan setiap kita akan ke Maha Agungan kuasa Sang Pencipta.
Kami segenap rakyat Indonesia Raya ini selalu mendoakan keselamatanmu. Saudaraku, para awak dan personil Kapal Selam KRI Nanggala-402.
Kami sangat merasakan pergumulan kesedihan batin para keluarga, kerabat dan sahabat-sahabatmu.
Kami merasakan derita lapar dan hausmu, sesaknya udara di ruang terbatas di dasar bawah sana.
Nanggala-402, 21 KRI, MV Swift Rescue-S’pore, MV Mega Bhakti-Malay, HMAS Ballarat & HMAS Sirius-Aussie, SCI Sabarmati-India, sahabat-sahabat sejatimu tetap setia mencarimu berada.
Dalam teriknya siang dan dinginnya malam di lautan luas. KRI Rimau-724 dan KRI Rigel 933. Tetap semangat dan optimis, kita bisa segera selamatkan 53 saudara-saudara kita.
Nanggala-402. Kau tak sendiri. Segenap rakyat mendoakan keselamatanmu. Para penjaga setia dan pemimpin negeri terus tulus bekerja dengan sangat keras untuk segera bisa menjumpaimu.
TNI AL. Nanggala-402. Tetap semangat. Jalesveva Jayamahe, Dilautlah kita berjaya. Doa tulus kami selalu untukmu. Saudaraku.
HD. Febiyanto
Pemerhati Pengembangan Karakter Kebangsaan & Kenegarawanan