BINJAI – Cabang olahraga gulat kembali mempersembahkan medali emas untuk kontingen DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Pegulat Jakarta Andika Sulaeman kembali membuktikan dirinya sebagai penguasa gaya greco nasional.
Andika meraih medali emas kelas 77 kg gaya greco setelah menghentikan perlawanan pegulat Agus Fajar dari Jatim di final Rabu (18/9/24) malam di GOR Binjai, Sumut.
Andika meraih medali emasnya dari kemenangan dengan bantingan TOS jatuhan di menit pertama.
Namun, sayangnya langkah Andika gagal diikuti oleh pegulat putri Desya Leonora Djamaniua yang harus puas menerima hasil perak
Perolehan dua medali emas di PON XXI 2024 ini sudah jauh melampaui peraihan satu medali emas di PON XX 2021, Papua.
Saat itu, Andika meraih medali emasnya juga dengan mengungguli pegulat Jatim, Supriyono.
“Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah. Andika tampil sesuai harapan,” ujar manajer tim gulat Jakarta H.Heru Pujihartono dari sisi matras gulat GOR Binjai.
Menurut Heru, raihan dua emas menyamai perolehaan PON Palembang 2004 atau 20 tahun lalu.
“Terima kasih, teman-teman pegulat. Kita sudah melampaui target dua medali emas,” ujar Heru yang juga pemilik perusahaan katering Nendia Primarasa itu.
Tim gulat Jakarta sebelumnya sudah meraih satu medali emas dan satu medali perunggu melalui M.Rudiansyah di kelas 97 kg gaya bebas dan Selfi Ajeng Safitri di kelas bebas putri 50 kg.
H.Heru Pujihartono memuji penampilan Andika Sulaeman dan Desya Leonora Djamaniua yang tampil di final. Khusus Desya, H.Heru menyebut jika dia memiliki masa depan yang cerah.
“Desya ini baru 16 tahun, masih panjang karirnya. Kita harapkan dia terus berlatih. Saya yakin dia bisa lebih kita andalkan di event-event gulat nasional. Baru tampil perdana di PON saja dia sudah menyumbang medali perak,” papar Heru.
Terkait penampilan ‘juara bertahan’ Andika Sulaeman, Heru menyebut jika penguasa kelas 77 kg gaya greco itu tampil memukau seperti biasanya.
Andika Sulaeman turun ke matras dengan penuh percaya diri. “Kepercayaan dirinya begitu luar biasa,” kata Heru lebih lanjut.
Jakarta menurunkan enam pegulat, yakni Rudiansyah, Andika Sulaeman, Ahmad Zinadine Zidane (67 kg Greco), Rafli Afandi (57 kg bebas putra), serta Selfi Ajeng Safitri dan Desya Leonora Djamaniua.
Andika dan Rudiansyah sudah memperkuat tim gulat Jakarta di PON XIX 2016, Bandung. Kala itu tim gulat Jakarta gagal merengkuh medali emas, hanya membawa pulang lima perunggu.
Andika tampil lebih ‘gila’ di PON XX 2021, Papua, dengan merenggut medali emas kelas 77 kg gaya grego.
Andika adalah peraih medali perak SEA Games 2021 Hanoi dan medali emas SEA Games 2023 Kamboja.