Timor-er Lampung Rayakan 18 Tahun di Kampung Penawar Jaya, Tulang Bawang, Minggu (9/2/25).
Kampung Penawar Jaya menjadi saksi sejarah bagi komunitas otomotif Timor-er yang merayakan ulang tahun ke-18 dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Mengusung tema “Dewasa dalam Berkomunitas”, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahim bagi para pecinta mobil Timor, tetapi juga wujud kekompakan yang semakin erat dari tahun ke tahun.
Berlokasi di lapangan sepak bola Kampung Penawar Jaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Camat Banjar Margo Handriwansyah, S.H., M.H. serta Kepala Kampung Penawar Jaya Agung Setiawan, S.H.
Kedua tokoh tersebut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap komunitas Timor-er yang telah berperan dalam membangun solidaritas di antara penggemar otomotif di Lampung.
“Kami sangat bangga melihat komunitas ini tetap eksis selama 18 tahun dan terus memberikan kontribusi positif. Tidak hanya dalam dunia otomotif, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat sekitar,” ujar Handriwansyah dalam sambutannya.
Senada, Kepala Kampung Penawar Jaya Agung Setiawan, S.H., juga menyampaikan harapannya agar Timor-er semakin berkembang dan terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat.
“Semoga semangat kebersamaan ini tetap terjaga dan memberikan dampak baik bagi kita semua,” tuturnya.
Sebagai tuan rumah perayaan tahun ini, Ketua Chapter Tulangbawang Dodi menuturkan, perjalanan panjang Timor-er sejak berdiri hingga kini berusia 18 tahun.
Ia menjelaskan bagaimana komunitas ini terus berkembang dan beradaptasi di tengah perubahan zaman.
“Kami selalu berusaha menjaga kekompakan dan nilai kebersamaan. Komunitas ini bukan hanya tentang mobil Timor, tetapi lebih dari itu, ini adalah rumah bagi kami untuk berbagi pengalaman dan cerita,” ujar Dodi.
Ketua Umum timor-er Lampung Soim menambahkan, komunitas ini tidak hanya tentang hobi otomotif, tetapi juga menjunjung tinggi nilai solidaritas.
“Kami berharap Timor-er Lampung dapat terus tumbuh, semakin Dewasa dalam segala hal dan menjadi contoh bagi komunitas otomotif lainnya,” ungkapnya.
Dewan Penasehat Timor-er Lampung Dedi, turut menyampaikan pesan inspiratif mengenai filosofi komunitas.
Ia menegaskan, komunitas ini harus tetap menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan saling menghargai antar sesama anggota.
“Komunitas otomotif bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga tempat untuk belajar dan tumbuh bersama,” katanya.
Perayaan ulang tahun ke-18 ini tidak hanya berisi sambutan dan apresiasi, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik yang mempererat tali persaudaraan di antara anggota komunitas dan masyarakat sekitar.
Acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas otomotif lainnya di Lampung, menunjukkan betapa besarnya antusiasme terhadap dunia otomotif di daerah ini.
Salah satu agenda utama yang menarik perhatian adalah pameran mobil Timor yang telah dimodifikasi dengan berbagai gaya unik dan inovatif.
Inspirasi dan Menghibur
Setiap anggota berkesempatan memamerkan hasil kreativitas mereka dalam memodifikasi kendaraan kesayangan, menjadikannya ajang inspirasi bagi para pengunjung.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan seperti penampilan live music, santunan anak yatim, donor darah, dance, dan sesi permainan interaktif yang melibatkan para pengunjung dan peserta.
Semua kegiatan ini dirancang untuk menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara Anniversary Timor-er ke-18 mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari Djarum Coklat.
Tidak hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga menghadirkan berbagai kejutan menarik bagi pengunjung.
Hadiah-hadiah menarik seperti barang elektronik dan voucher belanja turut diberikan kepada peserta yang beruntung, menambah keseruan acara.
Para sponsor lainnya juga ikut berkontribusi dalam menyediakan fasilitas dan merchandise eksklusif bagi para anggota komunitas.
Hal ini menunjukkan komunitas otomotif memiliki daya tarik yang kuat dalam dunia industri dan menjadi bagian penting dari perkembangan budaya otomotif di Indonesia.
Menutup rangkaian acara, para anggota komunitas berharap agar Timor-er Lampung semakin berkembang dan tetap solid di masa depan.
Selanjutnya, komitmen berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat
“Kami ingin Timor-er Lampung tidak hanya dikenal sebagai komunitas otomotif, tetapi juga sebagai komunitas yang peduli terhadap lingkungan dan sosial,” ungkap salah satu anggota senior komunitas.
Dengan semangat kebersamaan yang telah terjalin selama 18 tahun, Timor-er membuktikan bahwa komunitas otomotif tidak hanya sebatas hobi, tetapi juga wadah untuk membangun hubungan yang kuat di antara anggotanya.
Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kekompakan dapat membawa komunitas menuju masa depan yang lebih cerah.
Timor-er Bisa…!!!
Timor-er Lampung Gas Terus…!!!
Editor: Theo Esto