Home Opini Tujuh Pilar Komponen-komponen Pendidikan

Tujuh Pilar Komponen-komponen Pendidikan

by Slyika

Pendidikan memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Tentunya, pendidikan memiliki sistem yang berperan dalam keberlangsungan pembelajaran agar mampu menggapai tujuan.

Sistem dalam pendidikan memiliki bagian-bagian dengan fungsi tersendir, misal tujuan pendidikan, alat-alat pendidikan, peserta didik, pendidik, dan bagian-bagian lain.

Semua bagian sistem tersebut dinamakan komponen pendidikan. Komponen-komponen tersebut mendukung dan menopang sistem pendidikan agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil maksimal.

Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem.

Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem proses pendidikan yang menentukan berhasil atau tidaknya atau ada atau tidaknya proses pendidikan.

Komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya proses pendidikan adalah; tujuan pendidikan, peserta didik, pendidikan, orang tua, guru-pendidik, pemimpin masyarakat dan keagamaan, interaksi edukatif peserta didik dan pendidik, isi pendidikan.

Bahkan dapat dikatakan bahwa untuk berlangsungnya proses kerja pendidikan diperlukan keberadaan komponen-komponen tersebut.

Komponen pendidikan diantaranya mencakup manajemen kurikulum dan pembelajaran manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen peserta didik, manajemen sarana dan prasarana pendidikan, manajemen keuangan dan pembiayaan, manajemen hubungan sekolah dan masyarakat, manajemen budaya dan lingkungan sekolah.

Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan memegang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan.

Manajemen peserta didik merupakan bagian dari manajemen sekolah yang memerlukan perhatian khusus karena baik tidaknya output, salah satunya tergantung dari pelaksanaan manajemen peserta didik.

Tujuan untuk menata dan mengatur kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik sebagai upaya memperlancar proses pembelajaran dan menciptakan lingkungan yang kondusif di sekolah sehingga memberikan kontribusi pencapaian tujuan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.

Aam Amalia dan Yulia Yuningsih

You may also like

Leave a Comment