Home Opini Kematian adalah Kehidupan yang Abadi

Kematian adalah Kehidupan yang Abadi

by Slyika

Kehidupan ini adalah kematian yang sesungguhnya dan kematian adalah kehidupan yang sesungguhnya.

Apakah artinya ini semua?

Bahwa kehidupan yang singkat ini pasti akan berakhir dengan sebuah peristiwa kematian dan pada kematian akan bermula sebuah kehidupan baru yang kekal dan abadi.

Maka betapa sangat berharganya kehidupan yang sangat sementara ini sebagai sebuah kesempatan.
Sebuah kesempatan untuk tulus sejati melayani Tuhan Semesta Alam dan sesama.

Sehingga janganlah kesempatan ini disia-siakan atau dilewati begitu saja.

Apapun asesori duniawi yang kita punya, disamping pada saatnya nanti tak ada satupun yang akan turut serta terbawa, ada sebagian dari rejeki yang kita punya dari Sang Maha Empunya Segala itu, sesungguhnya adalah rejeki bagi sesama kita yang belum seberuntung kita.

Hidup yang adalah AnugerahNya ini, sejatinya bagi kita adalah kesempatan baik untuk turut pula menghidupi sesama kita.

Karena sesungguhnya hidup itu adalah hidup yang saling menghidupkan.
Hidup untuk senantiasa menjadi saluran berkah, berkat bagi sesama dan hidup yang senantiasa menjadikan kita terang dan garam bagi sesama.

Sebab iman tanpa perbuatan nyata adalah sia-sia. Suatu perbuatan yang sejatinya senantiasa membuat Sang Maha Agung itu tersenyum dan menjadikan kita layak untuk ‘berjumpa’ denganNya.

Hingga kelak pada saatnya disana kita bisa mengalami sebuah perjumpaan yang kekal dan abadi denganNya, Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang itu. Maka bersiaplah kita untuk sebuah kehidupan yang kekal dan abadi itu.

HD Febiyanto
Pengamat-Pemerhati Pengembangan Karakter Kebangsaan dan Kenegarawanan

You may also like

Leave a Comment