Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan sesudah melaksanakan isolasi mandiri (isoman) selama 15 hari, pagi ini saya menyambut dengan penuh suka cita hari pertama Maret 2012 ini.
Sebelumnya selama setengah bulan istirahat total di rumah, saya hanya tiga kali keluar rumah. Itu pun untuk urusan pemeriksaan tes PCR dan Antgen. Waktunya Rabu pagi (23/2/22), Minggu pagi (27/2/22), dan Senin pagi (28/2/22).
Hanya sebentar saja di luar. Begitu semua urusan tes selesai, kembali ke rumah. Melanjutkan melaksanakan isoman.
Pagi ini, diawali tadi dengan bangun pukul 04.20, saya menyambutnya dengan penuh rasa syukur dan gembira. Saat sholat Subuh semua rasa itu saya ungkapkan kepada TUHAN Sang Pencipta alam semesta dan seluruh isinya.
Meski tadi dan sampai sekarang hujan rintik-rintik, saya tetap semangat. Apalagi seperti biasa, setiap pagi menyapa ribuan anggota Komunitas Jari Tangan. Salah satu upaya menjaga silaturahim dengan semua orang yang sangat saya hormati.
Sambil menunggu pukul 06.30, saya terus berdoa agar hujannya segera reda. Memohon kepada TUHAN dengan harapan doa saya dikabulkanNYA.
Praktik Komunikasi Efektif
Tadi malam saya sudah janji sama si bungsu Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana untuk olahraga bersama. Jalan pagi menyusuri Kebun Raya Bogor.
Selama isoman, setiap keluar rumah, saya menyaksikan banyak yang olahraga di sana. Betapa menyenangkan dan menggembirakan sekali.
Jika sebelumnya hanya jadi penonton dari mobil yang dikemudikan istri Retno Setiasih yang lewat di Kebun Raya, pagi ini saya ingin jadi pelaku.
Sekaligus melaksanakan nasihat dokter dan beberapa teman untuk rutin olahraga terutama setelah sembuh dari Covid-19.
Di samping itu momen yang sangat berharga adalah ngobrol langsung sama Ero. Hal yang selama isoman jarang saya lakukan untuk menghindari kontak fisik.
Sudah saya niatkan bakal menyimak semua yang disampaikan Ero. Sekaligus belajar dari berbagai pengalaman dan pemikiran-pemikirannya.
Saya yakin banyak hal menarik. Paling tidak saya mempraktikkan langsung komunikasi efektif. Lebih banyak menyimak untuk belajar sekaligus mengendalikan diri agar tidak mendominasi pembicaraan.
Bayangan saya mengawali hari pertama Maret 2022 ini melakukannya dengan penuh rasa syukur dan suka cita. Menyambut hari kemenangan setelah selama setengah bulan isoman dengan istirahat total.
Insya ALLAH saya mengoptimalkan kegiatan pagi ini bersama Ero. Meski hanya jalan pagi bersama, namun bagi saya maknanya sangat dalam.
Tancap Gas
Sejak tadi malam saya membayangkan pagi ini bakal merasakan berbagai hal menyenangkan. Sekaligus tentu bakal mengesankan.
Semua bayangan itu mensugesti untuk tidur nyenyak. Istirahat yang cukup. Mengumpulkan tenaga buat bekal pagi ini.
Doa dan harapan saya, pagi ini momentum yang sangat baik mengawali kembali aktivitas rutin yang tertunda selama 15 hari. Saat TUHAN “memerintahkan” saya untuk istirahat sejenak. Menepi buat sementara waktu.
Menghentikan dua aktivitas utama: silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi. Setelah sekitar dua tahun, selama pandemi Covid-19 nyaris tidak pernah berhenti. Tancap gas terus.
Kini saatnya memulai kembali. Meniatkan semua aktivitas sebagai ibadah. Melaksanakan sepenuhnya karena TUHAN.
Dengan demikian insya ALLAH semuanya kegiatan yang saya lakukan lancar, bermanfaat, dan berkah. Aamiin ya robbal aalamiin…
š®š©Dari Bogor sambil mensyukuri doa yang telah dikabulkan TUHAN karena hujannya berhenti total, saya ucapkan selamat menyambut setiap pagi dengan penuh rasa syukur dan suka cita. Salam hormat buat keluarga. 06.00 01032022šš®š©
