SERPONG – Puluhan UMKM yang merupakan binaan dari Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan berbagai pelatihan terkait dengan pengembangan ketrampilan ranah digita di hotel Soll Marina Serpong, (5-6/9/22).
Acara bertajuk ‘ Kegiatan Pelatihan Teknik Pemasaran Berbasis IT Untuk Pelaku Usaha Koperasi’ ini diikuti berbagai pelaku usaha UMKM hingga badan koperasi di wilayah Tangsel.
Aplikasi Labamu kembali mendapatkan kepercayaan dan kesempatan melatih puluhan pelaku UMKM yang didominasi ’emak- emak’ selama tiga hari berturut-turut dan sukses mengedukasi cara bertransaksi secara digital, baik itu dari sisi pencatatan penjualan hingga keuangan. Semuanya menggunakan aplikasi Labamu yang penggunaannya gratis.
“Selama tiga hari berturut-turut dari siang hingga sore, tim Labamu memberikan edukasi bagaimana pelaku usaha UMKM bisa menggunakan fitur-fitur di aplikasi Labamu secara gratis, dan hasilnya kita melihat banyak pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini sukses melakukan kegiatan transaksi secara digital dengan baik. Bahkan beberapa UMKM yang notabene adalah Emak-Emak ini berhasil mencatatkan jutaan nilai transaksi di Labamu hanya dalam tempo 3 hari, ini membuktikan Labamu cukup mudah digunakan,” terang Ichwan Sitorus selaku Head Of PR & Networking Labamu.
Dalam kesempatan hari pertama, Direktur Labamu Arnold Sebastian Egg yang juga hadir mengungkapkan, sangat penting untuk pelaku usaha mulai memanfaatkan teknologi dalam bisnis karena semua lebih terkontrol. Apalagi dengan menggunakan aplikasi Labamu, tak perlu biaya apapun.
“Kita juga akan membuat program untuk membantu UMKM, dalam mendapatkan modal. Karena kami tahu tidak mudah mendapatkan modal disaat pelaku UMKM memerlukannya untuk pengembangan usaha. Di Labamu semua itu bisa direalisasikan,” jelas Arno, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Muji Rahayu selaku Kabid Pemberdayaan Koperasi dari Dinas Koperasi Dan UKM Kota Tangsel yang menutup acara di sesi terakhir mengatakan, aplikasi Labamu telah membantu UMKM yang menjadi peserta dalam menganalisis usahanya secara digital.
“Pelatihan dari Labamu ini telah membantu proses analisis usaha dan mengukur perkembangan bisnis. Labamu hadir menjadi acuan perusahaan dalam pengembangan bisnis dan untuk memperoleh laba yang terus meningkat. Untuk keberlanjutannya, Labamu masih harus terus melakukan sosialisasi lebih menyeluruh ke pelaku usaha,” harapnya.
Tim Labamu dalam kegiatan 3 hari tersebut memberikan pencerahan bagi peserta UMKM terutama dalam aktifitas transaksi secara digital.
Sejumlah fitur yang menarik yang memang didedikasikan Labamu untuk pelaku UMKM dijelaskan secara langsung baik teori maupun prakteknya.
Antara lain pemanfaatan dan penggunaan fitur penawaran dan penagihan invoice, down payment, kasir, penginputan produk hingga fitur untuk pencatatan pelanggan.
Usai pelaksanaan kegiatan, tim Labamu secara khusus membuat whats app group dari para peserta dengan tujuan maintenance dan juga menjaga komunikasi dua arah agar para pelaku UMKM bisa terus berinteraksi jika ada hal yang mereka butuhkan terkait penggunaan fitur Labamu. (ichwan)