JAKARTA – CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna memberikan apresiasi atas perjuangan penyanyi bernama lengkap Doadibadai alias Badai.
Sebagai penyanyi, badai telah menjalani waktu cukup panjang dalam karier bermusiknya sejak tahun 1999. Dia mengawali sebagai song writer dan arranger album anak-anak.
Setelah itu, Badai menemukan dan mendirikan Kerispatih yang akhirnya dikenal sebagai salah satu band pop Indonesia dengan mesin lagu hits yang cukup produktif sejak 2005.
“Badai perjuangannya luar biasa. Saya sangat mengapresiasi keseriusannya dalam bermusik,” jelas Rahayu saat jumpa pers Konser Perayaan 25 Tahun Badai Bermusik “Tak Lekang Oleh Waktu” di kantor NAGASWARA, Menteng, Jakarta, Selasa (14/11/23).
Sementara itu, Badai sangat berterimakasih atas dukungan Nagaswara yang men-support penuh gelaran konser tunggal ‘Tak Lekang Oleh Waktu’ yang akan berlangsung pada 19 Januari 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.
“Konser ini merupakan kolaborasi saya dengan Nagaswara. Ini (konser0 akan menjadi panggung bersama,” ungkap Badai di acara yang sama.
Soal pemilihan lokasi konser, Badai mengatakan, dirinya sangat menyukai suasana dan konsep TIM yang sangat sesuai untuk konser.
“Kenapa disana? Saya memang suka suasana yang auditorium. Dan buat saya, TIM juga tempatnya punya sejarah panjang dalam dunia seni di Tanah Air, legendaris,” paparnya.
Badai berharap, konser tunggal dirinya itu sukses dan mendatangkan banyak kenangan indah bagi penggemarnya.
“Banyak sentuhan baru dalam aransemen musik yang akan saya bawakan nanti di konser tunggal mendatang. Jangan lupa untuk hadir pada 19 Januari 2024 di Perayaan 25 Tahun Badai Bermusik ‘Tak Lekang Oleh Waktu’,” pungkasnya.
Nantinya konser ini juga akan dimeriahkan oleh Delon, Dudi Oris, Duo Anggrek, dan Randy Pangalila.