Home Ekonomi Mobile Akses Mendesak di Kawasan Danau Toba, BPODT dan Telkomsel Jajaki Kerjasama

Mobile Akses Mendesak di Kawasan Danau Toba, BPODT dan Telkomsel Jajaki Kerjasama

by Slyika

SIMALUNGUN – Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menjajaki kerjasama dengan PT Telkomsel untuk pengembangan infrastruktur telekomunikasi.

Kerjasama dalam rangka mendukung kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata nasional.

Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, percepatan pembangunan akses digital, khususnya mobile akses sangat dibutuhkan.

Juga merupakan salah satu syarat kunci, untuk mendorong percepatan kemajuan dunia pariwisata di kawasan Danau Toba yang sudah ditetapkan sebagai salah satu “Destinasi Pariwisata Super Prioritas”.

“Dengan percepatan pembangunan akses digital, khususnya mobile akses diharapkan akan mendukung percepatan kemajuan dunia pariwisata di kawasan Danau Toba,” ujar Jimmy, Sabtu (18/12/21).

Jimmy menambahkan, pihaknya sudah bertemu dengan PT Telkom, dan menginisiasi pengembangan infrastruktrur telekomunikasi bekerjasama dengan PT Telkomsel untuk percepatan Mobile Akses Broadband.

Diharapkan pembangunan pariwisata Danau Toba akan dapat dilakukan dengan pengoperasian digitalisasi yang signifikan mendukung sektor pariwisata.

Lebih lanjut, kata Jimmy, PT Telkomsel anak perusahaan PT Telkom merupakan penyedia Mobile Internet (Internet Bergerak) terbesar di Indonesia, yang telah memiliki jaringan sampai ke seluruh pelosok negeri.

” Telkomsel mengelola jaringan akses mobile dan internet dengan pengendalian yang terintegrasi secara digital. Selain itu, kelebihan Telkomsel yang mampu mendeteksi potensi gangguan secara tepat di seluruh daerah di Indonesia dengan layanan terlengkap, dan dinilai layak dijadikan pilihan utama BPODT sebagai mitra dalam pengembangan pariwisata Danau Toba,” papar Jimmy.

Sektor pariwisata menurutnya harus segera melakukan langkah transformasi berbasis digital, supaya bisa menarik wisatawan lokal dan asing agar mampu bersaing dengan negara lain dalam mempromosikan pariwisatanya ke seluruh dunia.

Pelaku pariwisata di kawasan Danau Toba harus segera beradaptasi menyediakan fasilitas transportasi, menginap, memesan tiket masuk dengan digitalisasi secara mobile.

“Produk dan keindahan pariwisata Danau Toba harus bisa dinikmati pengunjung dengan layanan digital secara mobile dengan menggunakan hanset, ” kata Jimmy .

Ke depan, sesuai harapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, digitalisasi menjadi solusi layanan pengunjung, program ini mengarah kepada kenyamanan proses konsumen saat berwisata, mulai dari peningkatan jangkauan dan kecepatan akses internet.

Direktur Utama PT Telkomsel Hendri Mulya Syam ,menyambut baik kerjasama antara BPODT dan PT Telkomsel dalam mewujudkan pariwisata berbasis digital yang setiap saat bisa diakses secara mobile.

” Program digitalisasi merupakan program yang sudah digaungkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga diharapkan didukung semua pihak khususnya pelaku pariwisata,” ujar Hendri. (ricky fh)

You may also like

Leave a Comment