JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri undangan acara pendidikan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung Juang Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, (18/5/22).
Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini datang didampingi Sekretaris Jenderal DPP PKB M. Hasanuddin Wahid.
Ia menaruh harapan besar kegiatan tersebut dapat memantik kesadaran anti korupsi bagi seluruh aparatur Partai politik, terutama di internal PKB.
“Saya tentu mendukung penuh pendidikan politik ini, di mana kesadaran bagi seluruh aparatur partai untuk tidak terlibat korupsi, tidak menjadi bagian dari korupsi adalah sangat penting sekali,” kata Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini menambahkan, pendidikan politik yang berorintasi pada upaya membangun integritas setiap kader partai sangat dibutuhkan sekaligus dimasukkan dalam sistem kepartaian di semua tingkatan.
“Di situlah kita mulai, karena dari situ kita bisa mulai penataan semua termasuk dari penataan sistem yang belum sempurna,” ujarnya.
Dia berujar, pendidikan politik yang dilaksanakan oleh KPK sejalan dengan arah dan visi-misi PKB selama ini.
Menurutnya PKB secara kontinyu melaksanakan pendidikan politik serupa, dan tentu semakin baik saat dilaksanakan pula oleh KPK sebagai lembaga antirasuah.
“Ya memang bukan baru ini, ini adalah kelanjutan dari yang lalu. Sekarang kita perbaharui saja tekad bersama-sama. Ini kelanjutan dari pendidikan partai politik yang harus terus dikembangkan secara kontekstual sesuai tantangan zaman,” tukasnya.
Selain Gus Muhaimin dan rombongan, sejumlah elit partai politik di Indonesia juga turut serta mengikuti pendidikan Politik Cerdas Berintegritas Terpadu 2022.
Acara juga diisi dengan penandatanganan pakta integritas pemberantasan korupsi oleh seluruh pimpinan Parpol yang hadir. (mirza)