Home Opini Mohon Maaf, Identitas Penulis dan OKB Dirahasiakan

Mohon Maaf, Identitas Penulis dan OKB Dirahasiakan

by Slyika

Tiga tulisan tentang orang kaya baru (OKB) yang berjudul “Kasihan Melihat Perilaku OKB”, “Memprihatinkan, OKB Pamer Mobil dan Teman Jenderal”, dan “Meski Nyaris Meninggal karena Sakit Parah, Perilaku OKB Tidak Berubah” ternyata menarik perhatian banyak anggota Komunitas Komunikasi Jari Tangan. Mereka spontan memberikan merespon.

Tidak hanya itu. Banyak juga yang penasaran. Jumlahnya puluhan orang. Mereka terutama ingin tahu nama dan identitas lainnya tentang OKB itu.

Mereka kirim WA ke saya. Lewat jalur pribadi menanyakannya. Rasa penasarannya tidak tertahankan.

“Saya jadi penasaran sama OKB tersebut. Kalau boleh tahu orangnya siapa Pak Aqua?” Tanya mereka senada.

Tidak hanya itu. Ada juga beberapa orang yang menebak dengan menyebutkan nama OKB tersebut. Mereka yakin sekali dengan tebakannya.

“Nama OKB itu ini kan ………. (dirahasiakan) Pak Aqua. Orangnya pernah satu kantor sama bapak,” kata mereka.

Selain itu, ada yang menanyakan nama penulisnya. Sebagian mereka-reka para penulis tulisan tersebut.

Pelajaran dan Pengalaman Berharga
Saya menghargai semua respon dari teman-teman itu. Menunjukkan bahwa mereka membaca tulisan-tulisan yang saya kirimkan ke mereka. Sebagai wujud kepedulian pada sesama.

Cuma saya harus menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat menginformasikan semua identitas OKB dan penulisnya. Cukuplah saya saja yang tahu.

Tujuan saya membagikan tulisan itu bukan untuk membuka aib apalagi mempermalukan seseorang kepada banyak orang. Meski semua tulisan itu fakta, bukan fitnah atau hoaks.

Tulisan-tulisan itu sengaja saya bagikan kepada ribuan anggota Komunitas Jari Tangan sebagai pelajaran dan pengalaman berharga buat kita semua termasuk saya. Jika membacanya dengan hati maka banyak nilai yang diperoleh dari cerita-cerita itu.

Pengalaman hidup yang bisa terjadi pada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Untuk mengantisipasi agar tidak mengalaminya dapat merenungkan tiga tulisan itu. Perenungan menggunakan hati.

Cemoohan dan Tertawaan Banyak Orang
Semua orang pasti sepakat perilaku negatif OKB sekecil apapun itu sama sekali tidak ada untungnya. Merugikan diri sendiri dan lingkungannya.

Mudaratnya banyak banget baik di dunia maupun akhirat. Makanya berdoa dan berusahalah seoptimal mungkin agar tidak jadi OKB.

Meski tidak terucap secara langsung, OKB itu jadi cemoohan dan tertawaan banyak orang. Mereka kasihan melihat orang seperti itu. Apalagi kalau tidak segera tobat. Jika mendapat hukuman dari TUHAN pasti berat sekali.

Untuk itu sebelum terlambat, kalau ada OKB di sekitar kita, sebaiknya kita doakan. Jika ada kesempatan bicara berdua, dengan santun dan hati-hati ingatkan OKB itu agar merperbaiki diri.

Kalau sudah diingatkan baik-baik tetap tidak berubah, jangan dipaksakan. Bisa mengganggu hubungan dan silaturahim dengan OKB itu.

Serahkan sepenuhnya kepada TUHAN. BagiNYA dengan sekejap bisa dituntaskan. Pilihannya ada dua. Pertama, OKB itu dibina untuk kembali ke jalan yang lurus dan benar. Kedua, dibinasakan. Selesai sudah hidupnya. Tuntas semuanya.

Semoga semua niat baik kita untuk membantu OKB memperbaiki diri terwujud. Aamiin ya robbal aalamiin…

Dr Aqua Dwipayana

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional

You may also like

Leave a Comment